SEMARANG, iNews.id – Semarang Medical Center Rumah Sakit (SMC RS) Telogorejo memberikan apresiasi kepada MNC Peduli atas kepeduliannya dalam penanggulangan bibir sumbing di Semarang dan sekitarnya secara konsisten sejak tahun 2012.
Direktur Utama SMC RS Telogorejo, dr Alice Sutedjo Lisa mengatakan, MSC RS Telogorejo Semarang sudah lama menjalin kerja sama dengan MNC Peduli.
“Mulai tahun 2009 penjajakan, kemudian di tahun 2012 hingga sekarang rutin menjalankan kerjasama ini, yakni bakti sosial operasi bibir sumbing maupun hernia,” kata dr Alice Sutedjo Lisa dalam talkshow “Pencegahan dan Perawatan Pasca Operasi Sumbing” di Auditorium SMC RS Telogorejo Semarang,a Rabu (15/3/2023).
Talkshow tersebut menghadirkan Ketua MNC Peduli, Syafril Nasution bersama dr Thomas Eduardus selaku Dokter Spesialis Bedah Plastik SMC RS Telogorejo dan juga orangtua dari salah satu anak dengan kondisi bibir sumbing, Novita Sari.
Acara ini dihadiri peserta yang berasal dari mahasiswa keperawatan, orangtua dari anak dengan kondisi sumbing dan masyarakat umum.
Dalam talkshow ini, dibahas tuntas mengenai pemahaman kondisi sumbing mulai dari pencegahan sumbing yang dapat diantisipasi oleh calon ibu dan ibu hamil hingga edukasi perawatan pasca operasi bibir sumbing.
Alice Sutedjo mengemukakan, masyarakat luas belum mengetahui apa penyebab dari bibir sumbing. Selain itu, saat dan setelah operasi orang tua tentunya waswas karena yang dioperasi adalah anak-anak.
“Mereka berpikir, bahaya apa nggak ya dioperasi? Oleh karena itu acara ini juga untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat,” katanya.
Alice Sutedjo menjelaskan, operasi dua penyakit itu dipilih karena salah satunya adalah banyhak terjadi di masyarakat. Selain itu juga masyarakat pedesaan khususnya, banyak yang belum mengetahui penanganannya.
“Kami juga melakukan kegiatan ini sebagai upaya membantu masyarakat dari apa yang sudah diperoleh RS Telogorejo dan Yayasan Sosial Telogorejo. Jadi lebih banyak manfaatnya kami berharap, kerja sama dengan MNC Peduli ini,” ungkap dia.
Ketua MNC Peduli, Syafril Nasution mengemukakan kegiatan tersebut digelar untuk memperingati Hari Perawat. Selain itu, sebagai pencerahan kepada para ibu terkait kejadian bibir sumbing.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait