SOLO, iNews.id - Peluang sektor pariwisata di Soloraya terus bergeliat. Para pelaku bisnis hotel, restoran, dan kafe berupaya menggarap peluang melalui Solo Food, Beverage, and Chef (FBC) Festival 2022.
Ketua Indonesian Chef Association Solo dan sekitarnya Brian Wicaksono mengatakan, pada tahun ini pihaknya akan menggelar Solo FBC Festival pada 14-16 Oktober 2022 di objek wisata De Tjolomadu.
Melihat geliat pariwisata dan perekonomian di Kota Solo dan sekitarnya yang sudah meningkat, diproyeksikan industri hotel, restoran dan kafe (Horeka) ikut terdongkrak dengan pesat. Pada tahun lalu penjualan mesin untuk menunjang bisnis sudah mulai menggembirakan.
“Seperti misalnya penjualan alat mesin kopi sangat laris, pada festival tahun lalu mampu terjual sebanyak 200 unit dengan harga setiap unit sekitar Rp50-80 juta," kata Brian Wicaksono, Senin (29/8/2022).
Belum lagi penjualan mesin yang lain, memperlihatkan bahwa sektor industri sudah kembali bergeliat.
"Dari situ kami lihat geliat industri FnB (food and beverage) mulai bangkit, khususnya industri horeka, progresnya lari cepat,” ucapnya.
Sudah banyak pengusaha yang mulai investasi lagi karena kondisi perekonomian membaik. Mereka sebelumnya masih wait and see, namun kini sudah berani.
Terkait festival serupa pada tahun ini, ditargetkan untuk realisasi transaksi bisa mencapai Rp25 miliar. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp10 miliar.
Project Manager Solo Food, Beverage, and Chef (FBC) Festival 2022 Carolyn Khoe mengatakan, pameran kali ini akan melibatkan sekitar 60 peserta dari seluruh Indonesia.
"Targetnya untuk jumlah pengunjung bisa mencapai 8.000-10.000 orang," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait