Salah satu pasien yang telah merasakan manfaat terapi tuli dari Kapten Yahudi adalah seorang anak bernama Ahmad Zini Fadil Kaesar (14).
Ahmad telah menderita tuli sejak lahir dan sudah mengikuti terapi sebanyak dua kali. Dia didampingi oleh kakeknya bernama Santoso saat melakukan terapi.
“Saya sangat bersyukur atas terapi yang dilakukan oleh Kapten Yahudi. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para penderita tunarungu yang selama ini kesulitan mendapatkan pengobatan,” katanya, Jumat (10/11).
“Dengan tekad dan semangat, saya bisa membantu sesama bahkan mereka yang memiliki keterbatasan,” ungkap Kapten Yahudi. Dia berharap mereka dapat mendengar kembali dan bersosialisasi dengan masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan oleh Kapten Yahudi ini dapat menghasilkan perubahan sosial. Perubahan sosial tersebut berupa peningkatan kualitas hidup bagi para penderita tunarungu.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait