Maulana Fatahillah Adzima bangga bisa diterima di 21 kampus luar negeri. Dia memilih jurusan teknik University of California, Berkeley AS. (foto IG @mauladzima)

SEMARANG, iNews.id Prestasi luar biasa dan membanggakan ditorehkan siswa SMA Negeri 3 Semarang, Maulana Fatahillah Adzima. Dia yang baru saja lulus tahun ini dinyatakan diterima di 21 kampus luar negeri

Raihan prestasi Maulana berawal ketika dia mengikuti serangkaian seleksi beasiswa yang diadakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud. Puspresnas mengadakan seleksi bagi siswa yang tertarik mengikuti Beasiswa Indonesia Maju (BIM). 

Menurut Kepala SMAN 3 Semarang, Yuwana, Maulana sejak kelas XII dikarantina di Bali. "Dia ditempatkan di Gedung LPMP Bali setahun. Namun tetap ikut pelajaran seperti biasa melalui daring dari Bali. Jadi, begitu di sana kegiatannya longgar, maka dia kerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya di SMAN 3," kata Yuwana, Kamis (6/7/2023).

Dia menilai Maulana merupakan sosok siswa yang cerdas bahkan menonjol untuk mata pelajaran geografi. Sejak kelas XII dan XII, dia memiliki rata-rata nilai pelajaran di atas angka 93.

"Di dalam kelas juga kumpulannya sama anak-anak yang pintar sehingga saling berkompetisi, tidak saling menjatuhkan," katanya. 

Sementara, saat mengikuti rangkaian tes Beasiswa Indonesia Maju, Maulana diketahui berhasil lolos untuk tes TOEFL dan uji tes lainnya. 

Yuwana mengaku dirinya mendapat informasi langsung dari pihak Puspresnas bahwa Maulana berhasil diterima di 21 kampus luar negeri belum lama ini.

Saat ikut seleksi BIM, Maulana mengalahkan 400 lebih siswa SMAN 3 dalam seleksi mengikuti BIM. Dia juga mengalahkan ribuan siswa seluruh Indonesia. 

"Di SMAN 3 Semarang ada 400-an anak kepengin ikut tapi yang lolos seleksinya hanya dua. Yaitu Maulana dan satu anak lagi bernama Hilal. Yang Hilal diterima di 13 kampus luar negeri dan putuskan milih jurusan biologi di salah satu kampus Australia. Sementara Maulana diterima 21 kampus luar negeri, akhirnya dia memilih jurusan teknik University of California, Berkeley," sebutnya. 

Maulana direncanakan akan bertolak ke California bulan Agustus untuk melanjutkan pendidikan jurusan teknik University Berkeley. 

Dia meyakini Maulana akan bisa menyelesaikan pendidikannya lebih cepat karena tergolong siswa yang cerdas. "Dia ambilnya S1 tapi kalau punya kecerdasan di atas rata-rata maka lulusnya bisa lebih cepat," ujarnya. 

Selama di California, ia memastikan Maulana akan tinggal di asrama kampus. Untuk biaya hidupnya telah ditanggung negara sampai kuliahnya selesai. 

Menurutnya, keberhasilan yang dicapai Maulana berakar dari upaya kolaborasi antara orang tua guru sehingga memunculkan komunikasi yang baik. Selain itu, diikuti lingkungan belajar yang saling kompetitif.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network