Soto Bokoran di Jalan Plampitan Nomor 55 Kota Semarang. Foto: iNews/ Dimas Yuli.

SEMARANG, iNews.id Soto Bokoran merupakan salah satu legenda kuliner di Semarang. Berdiri sejak tahun 1949, sampai kini kelezatannya tetap terjaga.

Warung Soto Bokoran yang berlokasi di Jalan Plampitan Nomor 55 Kota Semarang, setiap hari ramai didatangi pelanggan. Karena terletak di Kampung Bokoran, warung selanjutnya dikenal dengan sebutan Soto Bokoran.

Dari sejarahnya, para pelanggan soto awalnya adalah kalangan keluarga Tionghoa. Sejak saat itu, warung soto semakin dikenal luas. Sejak berdiri 72 tahun silam, Warung Soto Bokoran berlanjut  turun temurun. Sedangkan saat ini memasuki generasi keempat. 

Sekilas, Soto Bokoran tidak berbeda dengan soto kebanyakan. “Yang membedakan taburan bawang goreng plus suwiran ayam cukup besar dan ditambah resep rahasia, menghasilkan rasa yang berbeda,” kata Rumini, pemilik Warung Soto Bokoran, Kamis (11/3/2021). 

Kuliner semakin nikmat dengan lauk pendamping, seperti tempe goreng, mendoan, bakwan, sate ayam, sate kerang,  telur bacem dan bergedel. 

Karena kelezatannya, Warung Soto Bokoran selalu mendapat kunjungan setia para pelanggan. Bahkan tak jarang mereka harus mencoba beberapa kali datang. Sebab terkadang tidak kebagian tempat duduk. 

Untuk merasakan nikmatnya Soto Bokoran,  pelanggan cukup membayar Rp13.000 per mangkok. Sedangkan untuk menu pendamping, harganya Rp2.000 hingga Rp10.000. Warung mulai buka pukul 06.00 WIB dan biasanya habis sekitar pukul 14.00 WIB. Agar tidak kehabisan, para pelanggan bisa datang lebih awal. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network