Mengutip dari laman resmi Pemkot Solo, Stadion Manahan pertama diresmikan pada tanggal 21 Februari 1998 oleh Presiden Soeharto. Sejak itu Manahan menjadi tempat berbagai event olahraga yang bergengsi.
Salah satu momen penting dalam sejarah stadion ini adalah menjadi tuan rumah ASEAN Para Games pada tahun 2011, yang merupakan event olahraga difabel terbesar di Asia Tenggara.
Selain menjadi arena olahraga, Stadion Manahan juga pernah menjadi markas bagi beberapa klub sepak bola, seperti Pelita Solo, Persijatim Solo FC, dan Persis Solo hingga saat ini.
Menariknya, stadion ini dulunya digunakan sebagai lapangan pacuan kuda Kadipaten Mangkunegaran, sehingga memiliki sejarah yang kaya.
Setelah selesai direnovasi pada 2020 lalu, Stadion Manahan memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Terdapat area parkir yang mampu menampung 2.300 motor dan 300 mobil. Terdapat beragam lapangan olahraga seperti lapangan tenis, bisbol, sirkuit motor, dan sirkuit sepeda.
Stadion Manahan mempunyai kapasitas 20.000 penonton dengan sistem kursi tunggal atau single seat. Lapangan Stadion Manahan ditutupi oleh rumput Zoysia Japonica yang warnanya lebih hijau dan akar rumput yang kuat, mirip dengan jenis rumput yang digunakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Editor : Ahmad Antoni
piala Dunia u-17 Piala Dunia U-17 2023 stadion manahan stadion manahan solo Timnas Jerman U-17 timnas prancis u-17 kota solo pemkot solo
Artikel Terkait