Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Inggris Dominic Jermey juga berdialog dengan jajaran KAI serta para pemangku kepentingan di sektor transportasi, tata kota, dan pelestarian cagar budaya. Diskusi tersebut menyoroti upaya kolaboratif untuk memperkuat tata kelola kawasan bersejarah agar tetap tangguh menghadapi tantangan perubahan iklim dan kebutuhan masyarakat urban yang dinamis.
Kini, kawasan heritage Tawang–Kota Lama semakin dikenal sebagai destinasi wisata sejarah yang terintegrasi dengan layanan kereta api. Keberadaan kawasan ini memperkuat citra Semarang sebagai kota yang berhasil menjaga warisan budaya sembari bertransformasi menuju sistem transportasi modern dan ramah lingkungan.
“KAI berkomitmen untuk terus mengembangkan kawasan Stasiun Semarang Tawang dengan pendekatan berkelanjutan, melibatkan masyarakat, serta menjaga keaslian sejarah yang menjadi identitas kota,” tutup Anne.
Dengan arah pengembangan yang menggabungkan nilai heritage, pariwisata, dan transportasi berkelanjutan, Stasiun Semarang Tawang kini bukan hanya simbol masa lalu, tetapi juga representasi masa depan kota yang harmonis antara sejarah dan kemajuan.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait