KUDUS, iNews.id – Pemkab Kudus memastikan stok kedelai impor tersedia cukup dengan harga mulai turun. Harga jual kedelai impor cenderung fluktuatif namun tidak signifikan.
"Jika harga jual sebelumnya mencapai Rp14.000 per kilogram, saat ini mulai turun menjadi Rp13.850 per kilogram," kata Kabid Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Minan, Rabu (28/12/2022).
Hasil pantauan di sejumlah gudang pedagang besar kedelai impor, stok tersedia aman. Salah satu penyebabnya adalah sudah lewat Hari Raya Natal. Sedangkan saat tahun baru harganya dimungkinkan akan kembali terkoreksi.
Manajer Primer Koperasi Tahu-Tempe Indonesia (Primkopti) Kabupaten Kudus Amar Ma'ruf menambahkan, stok kedelai impor di gudang tersedia aman, dan diperkirakan mencapai 75 ton dan masih memungkinkan ditambah sesuai kebutuhan.
Harga jualnya memang turun menjadi Rp13.850 per kilogram pada pekan ini. Sedangkan permintaan juga ikut turun hingga 20 persen dari rata-rata permintaan setiap hari sekitar 20 ton.
Untuk tahun ini, para perajin tahu dan tempe mendapatkan bantuan subsidi harga kedelai sebesar Rp1.000 per kilogram dari pemerintah. Sedangkan total subsidi yang diterima disesuaikan dengan transaksi pembelian kedelainya.
Jumlah perajin tahu dan tempe yang terdaftar mendapatkan bantuan sebanyak 169 orang yang masuk di dalam anggota Primer Koperasi Tahu-Tempe Indonesia (Primkopti) Kudus.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait