JEPARA, iNews.id - Suasana haru menyelimuti anak-anak penderita HIV/AIDS di Kabupaten Jepara saat mendapat edukasi pentingnya vaksinasi Covid-19. Mereka juga diedukasi agar selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) agar tidak terpapar virus Corona.
Saat memberikan edukasi, Maria Magdalena, aktivis HIV/AIDS tampak menangis. Terlebih ketika mengingat satu di antara anak-anak penderita HIV/AIDS meninggal dunia belum lama ini.
Untuk itu, dia meminta agar belasan anak penderita HIV/AIDS di Jepara terus dijaga kesehatannya, terutama dari ancaman virus Covid-19.
Mereka bersama orang tuanya diminta terus menerapkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan agar tak mudah terserang penyakit.
“Anak-anak juga tak boleh terlalu lelah dan beristirahat dalam waktu yang cukup,” kata Maria Magdalena, aktivis HIV/AIDS Rumah Aira, Senin (27/9/2021).
Mereka diminta tidak perlu takut berlebihan untuk vaksinasi Covid-19. Sebab salah satu anak penderita telah disuntik vaksin dan tidak menunjukkan gejala buruk.
Anak-anak ini tertular dari orang tuanya. Akibatnya, mereka sangat bergantung pada obat agar kesehatannya tetap terjaga. Sebab jika kondisinya menurun, maka akan rentan terserang berbagai penyakit.
Terdapat lima anak atas usia 12 tahun penderita HIV/AIDS yang siap menjalani vaksinasi Covid-19. Bersama belasan anak lainnya, setiap bulan mereka mendapatkan bantuan susu, vitamin, dan makanan dari donatur panti anak HIV/AIDS Rumah Aira Semarang.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait