Bakal Cagub Jateng Sudirman Said saat berbicara pada pelantikan Dewan Pengurus Ranting (DPRt) Partai Amanat Nasional (PAN) se-Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Minggu (24/12/2017). (Foto: ist)

SUKOHARJO, iNews.id - Bakal calon gubernur (Cagub) Jawa Tengah, Sudirman Said mengatakan pemilihan kepala daerah (pilkada) bukan arena untuk saling mengalahkan, melainkan kontestasi ide, gagasan, dan program guna merebut hati masyarakat.

Dengan begitu, kata dia, pilkada tidak seharusnya diisi dengan kegiatan saling menjelekkan antarkandidat maupun antartim pemenangan. "Saya datang ke sini (Jateng) untuk merajut kemajemukan yang ada. Merajut persatuan, bukan untuk menciptakan permusuhan antarwarga Jateng," tandas Sudirman Said (Pak Dirman) pada pelantikan Dewan Pengurus Ranting (DPRt) Partai Amanat Nasional (PAN) se-Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Minggu (24/12/2017).


Karena ingin merajut kemajemukan, Pak Dirman mengaku terbuka menerima dukungan dari beragam kekuatan politik yang ada. "Yang mendukung saya baru Partai Gerindra dan PAN, monggo yang lain kalau ingin mendukung saya siap untuk duduk dan membicarakannya. Di sini, ada PDIP, PKB, dan Partai Demokrat," ucap Pak Dirman.

Pak Dirman mengingatkan, pilkada adalah urusan lima menit di dalam bilik suara. Setelah itu selesai. "Jangan sampai urusan yang hanya lima menit ini diwarnai dengan permusuhan yang merusak persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terjaga," kata mantan Menteri ESDM itu.

Pak Dirman meminta pada para elite untuk sama-sama menjaga suasana damai dalam pelaksanaan Pilkada 2018 mendatang. Jangan menciptakan isu atau kegiatan yang memanaskan suasana, yang pada gilirannya menimbulkan gesekan yang tidak perlu di akar rumput.

"Nanti masyarakat bawah yang akan jadi korban. Sementara elite politiknya sudah berangkulan kembali, masyarakat di bawah masih memendam luka. Mudah-mudahan pilkada ini bisa kita jaga bersama agar berlangsung aman dan damai," kata Pak Dirman.

Pak Dirman mengajak semua pihak untuk menjadikan pilkada sebagai sarana untuk memilih pemimpin yang akan membawa kebaikan bagi masyarakat. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui rekam jejak kandidat yang akan dipilihnya.

"Pilihan masyarakat akan menentukan arah pembangunan daerah ke depan. Kalau pemimpinnya bersih, jujur, memiliki integritas, dan mau bekerja untuk kepentingan rakyat banyak, insya Allah daerahnya akan maju dan masyarakatnya akan sejahtera. Karena pembangunannya semata untuk masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok sang pemimpin," tandas Pak Dirman.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network