SUKOHARJO, iNews.id - Inilah 7 Desa di Sukoharjo menyimpan berbagai potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Kabupaten Sukoharjo tidak hanya dikenal sebagai daerah dengan pusat kota yang berkembang, tetapi juga memiliki desa-desa yang menawarkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan produk kerajinan khas yang memikat hati wisatawan.
Dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda mengenal tujuh desa di Sukoharjo yang wajib masuk dalam daftar destinasi liburan Anda.
7 Desa di Sukoharjo Menyimpan Berbagai Potensi Wisata
1. Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban
Desa ini dikenal sebagai sentra produksi gamelan Jawa. Keunikan Desa Wirun tidak hanya dari keindahan gamelan sebagai alat musik tradisional, tetapi juga nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Desa ini berpotensi menjadi pusat penelitian budaya karena gamelan telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Wisatawan dapat mengunjungi tempat produksi gamelan dan melihat proses pembuatannya secara langsung, serta menikmati pertunjukan seni tradisional di sini.
2. Desa Trangsan, Kecamatan Gatak
Desa Trangsan menjadi pusat kerajinan rotan yang terkenal di Sukoharjo. Wisatawan dapat mengeksplorasi cara pengolahan rotan menjadi berbagai produk khas yang menarik, mulai dari perabot rumah tangga hingga aksesori fashion. Desa ini juga menawarkan keunikan berupa tradisi dan budaya lokal, menjadikan kunjungan ke Desa Trangsan bukan hanya sekadar tur kerajinan, tetapi juga pengalaman budaya yang lengkap.
3. Desa Ngrombo, Kecamatan Baki
Desa ini menjadi sentra kerajinan gitar yang sudah mendunia. Pengunjung bisa melihat langsung proses pembuatan gitar dan berinteraksi dengan para perajin yang ahli di bidangnya. Selain wisata kerajinan, suasana desa yang asri dan sejuk menambah kenyamanan berwisata.
4. Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu
Desa Tiyaran terkenal dengan Gunung Sepikul, sebuah destinasi wisata alam yang cocok untuk pendaki pemula. Gunung yang lebih mirip bukit ini menawarkan pemandangan alam yang eksotis dan udara yang sejuk. Di sini, wisatawan bisa menikmati trekking ringan sekaligus berkemah sambil menyaksikan sunrise yang memukau. Gunung Sepikul juga punya nilai historis yang menarik karena kaitannya dengan legenda Bandung Bondowoso dan pernah dijadikan lokasi syuting film laga.
5. Desa Mulur, Kecamatan Bendosari
Waduk Mulur di Desa Mulur menyajikan panorama alam yang tenang dan cocok untuk berburu foto sunset. Selain itu, waduk ini juga menjadi tempat pemancingan favorit yang bebas biaya masuk. Sejarahnya yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda menambah nilai edukasi bagi pengunjung. Lokasi ini sangat cocok bagi keluarga dan pecinta alam yang ingin melarikan diri dari kepadatan kota.
6. Desa Kenep
Desa Kenep dikenal dengan produk kuliner khasnya, terutama jenang yang sudah menjadi ciri khas lokal. Selain wisata kuliner, pengunjung juga bisa menikmati suasana desa yang asri dan tradisional. Jenang khas Kenep menjadi oleh-oleh favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Sukoharjo.
7. Desa Pengkol, Kecamatan Nguter
Desa Pengkol terkenal dengan Telaga Claket, sebuah telaga dengan panorama yang instagramable. Tempat ini sangat populer di kalangan pengunjung yang gemar berfoto dan mencari suasana santai. Telaga ini juga difungsikan sebagai tempat memancing oleh masyarakat lokal, memberikan daya tarik tambahan bagi pengunjung yang ingin menikmati aktivitas outdoor.
Kenapa Memilih 7 Desa di Sukoharjo sebagai Destinasi Wisata?
Ketujuh desa ini menawarkan keunikan masing-masing yang tidak hanya mengandalkan keindahan alam, tetapi juga kearifan lokal, budaya, dan kerajinan yang autentik.
Kunjungan ke desa-desa ini memungkinkan Anda menikmati suasana yang berbeda dari kebisingan kota besar, sekaligus mengenal lebih dalam nilai-nilai tradisional yang masih terjaga.
Dengan aksesibilitas yang semakin baik dan dukungan dari pemerintah Sukoharjo, desa-desa tersebut terus dikembangkan sebagai penopang ekonomi kreatif dan pariwisata berkelanjutan.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait