Ketua Panitia ISETH, Prof Dr Waluyo Adi Siswanto. (foto: ist)

SOLO, iNews.id-Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sukses menggelar kegiatan International Summit On Science Technology and Humanity (ISETH) tahun 2020. Acara yang telah berlangsung pada awal pekan ini, seluruhnya dilaksanakan secara online mengingat dalam kondisi pandemi Covid-19.

Ketua Panitia ISETH, Prof Dr Waluyo Adi Siswanto mengatakan, konferensi internasional yang digelar rutin diadakan UMS menjelang akhir tahun. “Walaupun dalam keadaan pandemi, kegiatan akademik, agenda konferensi harus tetap dilaksanakan,” kata Waluyo Adi Siswanto, Sabtu (19/12/2020) 

Kegiatan ISETH, lanjutnya, terbagi dalam beberapa kategori. Setidaknya terdapat lima kategori dari berbagai disiplin ilmu yang dikonferensikan. Pertama International Conference On Learning And Advanced Education (ICOLAE). Kedua International Conference On Health And Well Being (ICHWB),

Ketiga International Conference On Community Empowerment And Engagement (ICCEE). Ada juga Mechanical Engineering Science and Technology (MEST), dan  International Conference on Advanced Materials Science (ICOAMS).

Semuanya acara dilakukan secara online atau virtual. “Jadi pembicara, reviewers, peserta, tidak perlu datang ke UMS, bisa mengikuti acara dari rumah masing-masing,” sambungnya. Terdapat empat pembicara kunci dalam acara itu. 

Pertama Prof Dr Bill Atweh Ph.D.dari Philippine Normal University, Philippines. Kedua Dr Karthikeyan Kandan dari De Montfort University United Kingdom. Ketiga Dr Surindar K Dhesi dari University of Birmingham, United Kingdom. Dari UMS i adalah Agus Ulinuha, Ph.D. 

Tercatat ada sekitar 161 peserta dari dalam dan luar negeri. Untuk peserta dalam negeri berasal dari Sabang sampai Merauke. “Sedangkan peserta luar negeri, antara lain dari Malaysia, Vietnam, Filipina, Thailand, Korea, China, Iraq, Australia dan dari United Kingdom (UK),” jelas Waluyo.

Melalui konferensi, diharapkan menambah jaringan dan wawasan bagi peserta. “Tidak hanya jadi sarana presentasi hasil penelitian, namun juga media publikasi jurnal ilmiah,” ujarnya. Setelah jurnal yang ditulis para presenter direview dan didiskusikan di konferensi, selanjutnya dipublikasikan ke pengelola jurnal yang bereputasi.

Mulai dari jurnal nasional maupun internasional, seperti Scopus. Mengusung tema “Reinventing Science, Technology and Humanity for the New Future”, konferensi bertujuan memberikan wadah bagi para peneliti dan akademisi untuk berbagi karya penelitiannya dengan sesama. 

Sekaligus bertemu dengan dosen, dan peneliti dari institusi lain, juga memperkuat kolaborasi dan jejaring antar peserta melalui konferensi online virtual. “Keynote speaker, reviewer atau ahli teknis dan peserta berasal dari banyak Negara,” tuturnya.

Tidak hanya dari banyak kota di Indonesia, tetapi juga dari Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Cina, Vietnam, Irak, Australia, Arab Saudi dan Inggris Raya. “Konferensi ini sebagai tempat yang ramah untuk menjalin jaringan dan mengembangkan pengetahuan melalui teknologi online,” ucapnya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network