“Seluruh isi rumah sudah terendam air, termasuk tempat tidur, sehingga tidak bisa ditempati.” Kata salah satu warga Desa Cingkrong, Mbah Suparmin.
Selain rumah, banjir juga merendam akses jalan utama antar desa. Ketinggian air mencapai 1 meter membuat akses jalan ditutup untuk sementara. Guna mengantisipasi kendaraan yang terjebak di bahu jalan atau irigasi di samping jalan, warga memasang bambu dan tali di sepanjang jalan desa.
Beberapa pengendara sepeda motor nekat menerobos derasnya banjir. Volume air yang semakin meningkat membuat warga was-was. Mereka siaga di luar rumah untuk mengantisipasi adanya banjir yang lebih besar.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait