ilustrasi pilpres. (Dok)

Terlebih, kata dia, Partai Demokrat yang dipimpin AHY baru-baru ini menempatkan diri dalam kondisi ditekan akibat isu kudeta. Ia memandang, memainkan isu semacam ini dan Demokrat diposisikan sebagai korban akan sangat menguntungkan AHY. Terlebih jika Demokrat berhasil mengelola isu tersebut dengan baik.

Demikian halnya dengan Gatot. Menurutnya, posisi tokoh militer yang menjabat Anggota Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini yang memilih berseberang dengan pemerintah saat oposisi partai di parlemen lemah memicu insentif elektoral bagi Gatot. 

"(Lemahnya oposisi parlemen) menjadi peluang Gatot mengambil simpati publik yang semestinya diperoleh parpol oposisi," ujar Lulusan Universitas Telkom Bandung ini.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network