"Ini baru uji coba, jadi terpaksa kita menerima dulu kondisi ini. Apa pun yang terjadi, pemerintah punya keinginan kuat untuk membantu meningkatkan kembali ekonomi dan masyarakat bisa kembali beraktivitas," pungkasnya.
Sementara itu ketika Ganjar berkunjung di Mal Paragon, situasi nampak cukup ramai. Pengunjung harus antre di pintu masuk untuk menunjukkan kartu vaksin atau scan barcode di aplikasi Peduli Lindungi. Tak terkecuali Ganjar yang terpaksa harus download aplikasi terlebih dahulu.
Di dalam mal, selain menyapa pengunjung Ganjar sempat masuk ke beberapa gerai. "Sudah buka ya mas? Gimana rame nggak. Sudah ada yang beli belum?," tanya Ganjar pada para penjaga gerai.
Mereka menjawab, sejak dibuka kemarin, mal sudah mulai ramai dan jualan juga laku. "Sudah pak, sudah mulai banyak yang beli," ujarnya
Ganjar mengatakan, dari pantauannya pembukaan mal di Semarang berjalan lancar. Masyarakat bisa tertib dan teratur untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Saya cek rata-rata mereka siap menjalankan prokes. Masker nggak boleh dicopot, mereka juga mau antri dengan baik. Kalau ini bisa dipertahankan, maka ekonomi bisa tumbuh lagi," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait