Tajwid Surat Al Maidah Ayat 32 (Foto: Istimewa)

بِغَيْرِ = Hukumnya Mad layyin atau mad lin, karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf ghain berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
نَفْسٍ اَوْ = Hukumnya Izhar, sebab huruf sin berharakat kasrah tanwin bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
اَوْ = Hukumnya Mad layyin atau mad lin, karena huruf wau sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
فَسَادٍ = Hukumnya Mad asli atau mad thabi’i, karena huruf sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

فَسَادٍفِى = Hukumnya Ikhfa, karena huruf dal berharakat kasrah tanwin bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan tanwin, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.

فَكَاَنَّمَا = Hukumnya Ghunnah, karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
فَكَاَنَّمَا = Hukumnya Mad asli atau mad thabi’i, karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

النَّا سَ = Hukumnya ada tiga jenis. Pertama, alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun). Kedua, ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Ketiga, mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
جَمِعًا = Hukumnya Mad ‘iwadh, karena lam alif berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. Hal ini bila kita berhenti atau waqaf di sini.
مَنْ اَحْيَا = Hukumnya Izhar, sebab huruf nun berharakat sukun bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
اَحْيَا هَا = Hukumnya Mad asli atau mad thabi’i, karena huruf ya berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

اَحْيَا هَا = Hukumnya Mad asli atau mad thabi’i, karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
فَكَاَنَّمَاۤ اَ = Hukumnya Ghunnah, karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
فَكَاَنَّمَاۤ اَ = Hukumnya Mad jaiz munfasil, alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
النَّا سَ = Hukumnya ada tiga jenis. Pertama, alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun). Kedua, ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Ketiga, mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
جَمِعًا = Hukumnya Mad ‘iwadh, karena lam alif berharakat fathah tanwin dan waqaf waqfu aula. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.

لَقَدْ = Hukumnya Qalqalah sugra, karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

جَآءَتْهُمْ = Hukumnya Mad, wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
جَآءَتْهُمْ رُسُلُنَا = Hukumnya Idzhar syafawi, karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ra. Cara membacanya dengan jelas.

رُسُلُنَا = Hukumnya Mad asli atau mad thabi’i, karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
بِالْبَيِّنٰتِ = Hukumnya Mad asli atau mad thabi’i, karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
ثُمَّ = Hukumnya Ghunnah, karena mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
اِنَّ = Hukumnya Ghunnah, karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
كَثِيْرًا = Hukumnya Mad asli atau mad thabi’i, karena huruf tsa berharakat kasrah bertemu ya berharakat sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

كَثِيْرًامِّنْهُمْ = Hukumnya Idgham bighunnah, karena huruf ra berharakat fathah tanwin bertemu huruf mim tasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.


Editor : Komaruddin Bagja

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network