Puluhan warga di Desa Pojok Aari, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang masih bertahan di tenda darurat. (iNews/Lurisa Lulu)

“Warga mengaku merasa aman berada di tenda darurat  karena tak ingin tertimpa reruntuhan bangunan rumah, jika sewaktu waktu muncul gempa susulan dengan guncangan yang lebih hebat,” kata Ketua RT Pojok Sari Yunawan Putranto.

Untuk bisa bertahan hidup karena belum adanya bantuan bahan makanan dari pemerintah setempat, warga terpaksa secara swadaya membeli makanan di warung untuk mereka santap bersama.

Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan pada Minggu (24/10) pagi wilayah Salatiga, Banyubiru, Bawen dan Ambarawa kembali diguncang gempa bumi sebanyak empat kali.

Magnitudo gempa tertinggi mencapai M3,4  yang dimulai sejak pukul 5.57 WIB, empat rentetan gempa dirasakan mengguncang Banyubiru dan Ambarawa dengan Magnitudo 3,4, 2,3,2,3 dan 2,2.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network