Menurut keterangan Atika, anak Mahmudi, waktu kejadian longsor terjadi pada Minggu sekitar pukul 07.00 WIB. “Pertama kali ada material berjatuhan di atap warung kemudian disusul suara gemuruh dan setelah dilihat keluar ternyata talut yang berada di atas rumah longsor,” katanya.
Kapolsek Selo, AKP Joko Widodo mengatakan, diduga kejadian talut longsor akibat tanah labil setelah diguyur hujan lebat sehari sebelum terjadinya longsor.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian material diperkirakan puluhan juta. Karena warung beserta perabotan dan dagangan tidak ada yang bisa diselamatkan,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait