BANJARNEGARA, iNews.id - Sebanyak tiga rumah mengalami rusak parah dan nyaris roboh akibat fenomena tanah bergerak di Desa Lebak Wangi, Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (4/5/2018). Tanah bergerak membuat ketiga dinding rumah tersebut retak dan miring serta lantai yang amblas hingga kedalaman 10 sentimeter.
Terletak di areal perbukitan penghuni rumah kemudian mengungsi ke tempat yang lebih aman saat hujan selama lima jam turun. Mereka khawatir rumah akan roboh dan longsor saat hujan turun karena lokasinya di perbukitan.
"Dinding semua retak karena tanah bergerak. Saat ini masih suka beregerak. Tembok, lantai atap pada retak, Ini tembok bahkan miring," ucap salah satu pemilik rumah Aminah, Sabtu, (6/5/2018).
Khawatir jika hujan turun. Takut roboh. Berharap dapat bantuan dari pemerintah karena ini semakin parah.
Warga Desa Lebak Wangi itu berharap dapat bantuan dari pemerintah. Setidaknya, kata dia, ada petugas yang datang untuk memastikan keselamatan para warga karena kondisi tanah di area pemukiman saat ini masih terus mengalami pergerakan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara saat ini mulai mendata jumlah rumah yang terdampak tanah bergerak dan akan memberikan bantuan. BPBD juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat hujan turun terutama daerah rawan bencana longsor atau banjir.
Editor : Achmad Syukron Fadillah
Artikel Terkait