Aziz Hermanto, korban aksi koboi mengalami patah tulang pada kedua tangannya. (Rustaman Nusantara)

Kekecewaan ibu Aziz adalah batalnya keberangkatan anakya ke Korea pada bulan ini karena kondisi anaknya yang tidak memungkinkan. Sehingga keberangkatan terpaksa tertunda selama dua bulan mendatang.

Aziz Hermanto menegaskan bahwa keluarga tetap menuntut pertanggungjawaban dalam pembiayaan pengobatan kepada pelaku. 

“Saat kejadian, pelaku dalam pengaruh alkohol hingga mabuk berat. Pelaku juga merupakan residivis yang baru saja keluar dari tahanan beberapa bulan lalu,” katanya.

Dia mengungkapkan bahwa pelaku merupakan pendatang yang sering berbuat ulah dan tidak pernah berinteraksi dengan warga sekitar. Warga pun sempat dibuat resah karena jika mabuk berat.

Dia selalu berbuat ulah dan sering mengancam warga dengan menggunakan senjata. Warga pun tidak berani melawan karena takut jika ditembak.

Pihak keluarga korban meminta agar kepolisian menindak tegas pelaku yang sangat membahayakan warga dengan hukuman seberat-beratnya.

Kini pelaku masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sementara barang bukti pistol yang diduga adalah softgun yang telah dibuang pelaku masih dalam pencarian kepolisian.
 


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network