Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi saat mengunjungi lokasi pengungsian Gunung Merapi di Desa Balerante Kemalang, Klaten, Rabu (11/11/2020). (Dok Humas Polres Klaten)

KLATEN, iNews.id - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi mengunjungi lokasi pengungsian Gunung Merapi di Desa Balerante Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Rabu (11/11/2020). Dalam kunjungannya, Kapolda menekankan penanganan pengungsi harus mengutamakan aspek protokol kesehatan, dan penggunaan kearifan lokal dalam penanganan erupsi Gunung Merapi.

Tiba di lokasi, Kapolda Jateng langsung melakukan pengecekan ruang CCTV dan seismograf yang digunakan untuk memantau aktivitas Gunung Merapi. Di ruang tersebut, Kapolda dan jajaran juga melakukan koordinasi dengan kepala BPBD Klaten tentang tata kelola penanganan bencana erupsi Merapi baik jalur evakuasi, sarana prasarana evakuasi, hingga penanganan di lokasi pengungsian.

Usai mengecek alat pantau, rombongan kemudian melakukan pengecekan kondisi pengungsi. Di ruang Aula Balai Desa ini terdapat 88 pengungsi dari warga desa Balerante Mereka sudah menempati lokasi pengungsian selama 5 hari.

Kepada awak media, Kapolda menjelaskan bahwa kedatangan rombongan adalah dalam rangka operasi Aman Nusa untuk menangani Covid-19 dan berbagai kejadian kontijensi lainnya, seperti Erupsi Gunung Merapi.

Mantan Kapolresta Surakarta itu menekankan bahwa dalam penanganan pengungsi ini harus mengutamakan aspek protokol kesehatan, baik itu masyarakat maupun petugasnya.

“Kami tidak mau dalam bencana erupsi merapi) akan timbul klaster baru,” kata Ahmad Lutfi, Rabu (11/11/2020). Sehingga Kabid Dokkes sudah diperintahkan agar bersama dinas kesehatan terkait betul-betul mengawasi masyarakat yang terdampak erupsi.

Penekanan kedua adalah penggunaan kearifan lokal dalam penanganan erupsi Gunung Merapi. Kearifan lokal yang dimaksudkan adalah pelibatan masyarakat lokal untuk menjadi relawan. Hal ini dinilai lebih menguntungkan karena masyarakat lokal sangat paham dengan kondisi lapangan.

"Ini sudah menjadi kesepakatan BPBD, relawan dan masyarakat setempat. Contohnya di Balerante ini Kepala Desanya paham betul kondisi desanya. Tentunya tetap diback up TNI-Polri,” ujarnya.

Terkait evakuasi ternak, Kapolda menjelaskan bahwa atas inisiatif Kapolres dan para relawan, ternak-ternak sudah disiapkan lokasi khusus. Di lokasi ini nantinya akan ada petugas yang jaga.

Kesiapan evakuasi mandiri juga dinilai Kapolda sudah sangat baik. Masyarakat sudah dilatihkan untuk menyiagakan kendaraan pribadinya, jika sewaktu-waktu harus evakuasi darurat termasuk kesiapan sarana evakuasi massal mandiri.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network