DEMAK, iNews.id – Tanggul sungai dekat pintu air bendung Guntur Demak amblas sedalam lebih dari satu meter akibat curah hujan tinggi. Hampir empat hari ini, tanggul amblas terjadi pada saluran Sungai Jragung sehingga rawan terjadi banjir besar di kawasan setempat.
Badan tanggul tersebut anjlok sepanjang 75 meter pada kedalaman satu meter lebih. Lokasi tanggul kritis ini terletak di kawasan Desa Guntur, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, atau sekitar 150 meter sebelum pintu air Bendung Guntur.
Awal tahun 2021 lalu, tanggul tersebut telah amblas sedalam 2 meter lebih hingga pemerintah pun memperbaiki badan tanggul dengan konstruksi pancang bambu dan pemadatan dengan hurugan tanah.
Namun setelah empat hari proyek rampung, debit sungai meningkat akibat curah hujan tinggi. Selanjutnya menggerus dasar tanggul sungai hingga permukaan tanggul amblas.
“Selain kritis, letaknya tanggul sungai yang amblas tepat di belokan saluran sungai sangat rawan terjadinya jebol pada badan tanggul. Kondisi itu membuat warga resah bila debit air sungai meluap akibat tangul jebol,” kata Kepala Desa Guntur, Rofik Anwar, Minggu (21/11/2021).
Selain banjir terjadi di Desa Guntur, kata dia, limpasan banjir akan meluas ke sejumlah desa di Kecamatan Guntur sampai Kecamatan Karangtengah. Sedikitnya 400 hektare area pertanian dan ribuan kawasan permukiman akan terendam banjir.
Selain dari sungai Jragung, Sungai KB 1 juga hilir dari sungai-sungai di kawasan Kabupaten Grobogan. “Tentunya sangat berpotensi terjadi debit air sungai meluap saat terjadi curah hujan tinggi dari kawasan hulu sungai,” katanya.
Selain amblas, sebagian tanggul di seputar Bendung Guntur juga tergerus oleh derasnya arus sungai. Bila dibiarkan gerusan pada badan tanggul pun semakin melebar dan berdampak terjadi banjir besar di kawasan setempat.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait