“Nurhadi kemudian berdiri menginjak kepala serta dada korban hingga tewas. Saat diringkus pelaku sempat melawan dan melempari warga dengan menggunakan batu,” ujarnya.
Pelaku berhasil ditangkap setelah salah satu warga nekat mendekati pelaku dari belakang dan mengikat tubuhnya dengan tali. Polisi yang tiba di lokasi melakukan olah kejadian dan membawa pelaku ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
“Pelaku sempat meronta dan melawan saat dibawa ke ruang khusus untuk gangguan jiwa, sehingga pihak rumah sakit terpaksa memberikan suntik bius hingga beberapa kali,” kata Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Kaisar Ariadi Pradisa.
Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap korban yang masih kritis di rumah sakit hingga kondisinya membaik dan siap untuk dikonfirmasi.
Sementara warga Desa Kandangan, Kecamatan Purwodadi mengaku kaget dengan perubahan kejiwaan pelaku, karena selama ini pelaku dinilai sebagai warga yang baik dan selalu membaur dengan tetangga.
Pelaku memang memilik riwayat kejiwaan selama bertahun-tahun, namun tidak pernah berbuat senekat ini jika kambuh. Belum diketahui pasti penyebab pelaku mengamuk dan menghajar empat orang sekaligus hingga mengakibatkan satu korban jiwa dan satu warga kritis.
Saat ini, mertua, istri korban berserta kedua anaknya yang masih kecil masih diamankan di rumah warga sejak Rabu (22/2) dini hari tadi karena mengalami trauma berat.
Editor : Ahmad Antoni
Kabupaten Grobogan polres grobogan mengamuk menghajar kejiwaan korban jiwa rumah sakit mencekik menangis histeris
Artikel Terkait