Dari keterangan sopir mobil, Dori mengatakan dirinya baru dari Purwokerto hendak ke Semarang melaju sekitar 40 km per jam. Sampai di lokasi ada sepeda motor menyalip dan tidak sampai, sehingga terjadi tabrakan dari arah berlawanan.
“Orangnya (pengendara motor) nyalip, wong sudah di cilukba kok nyalip. Saya dari Purwokerto dengan kecepatan 40 km per jam, normal,” kata Dori.
Sementara, Kepala Desa Ujungnegoro, Sutaryo mengatakan bahwa korban yang merupakan perangkat desa tersebut mengantar uang untuk biaya nikah atau koltah, pernikahan anaknya di Kebumen.
“Keduanya mau mengantar uang koltah untuk persiapan pernikahan di Kebumen. Dia minta izin mau menolong. Tahu-tahu dari rumah sakit telepon, ternyata pak Wahyo dan Kasmo kecelakaan di wilayah Delik. Kita mendapat kabar sudah meninggal dunia,” kata Sutaryo.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait