Para siswa antusias dan merespons baik penyampaian materi teori dan praktek yang disampaikan. Diawali dengan mempelajari faktor kecelakaan, sensivitas bahaya, praktek berboncengan hingga memeriksa kendaraan.
Keseluruhan ada sepuluh materi yang harus disampaikan, ditambahkan pre test dan post test untuk mengetahui efektivitas edukasi yang dilakukan Taruna Taruni dari PKTJ.
“Ini bentuk pengabdian dari taruna–taruni kami sebagai pemuda Bangsa Indonesia melalui kampanye keselamatan transportasi jalan, sehingga generasi muda sadar pentingnya keselamatan berkendara,” kata dosen Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan, Tri Susila Hidayati melalui siaran pers Astra Motor Jateng, Sabtu (29/10/2022).
Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, Oke Desiyanto mengatakan, pihaknya selalu mendampingi dalam kegiatan demi mendukung dari segi perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan.
“Kami bersama Kemenhub melalui Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan memiliki visi yang sama, yaitu melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang keselamatan transportasi jalan. Kami akan menguatkan kerja sama program di waktu mendatang,” ucap Oke.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait