JAKARTA, iNews.id - Tata cara sholat Istighosah lengkap dengan bacaan niat dan doanya yang perlu diketahui umat Islam.
Istighosah adalah meminta pertolongan kepada Allah SWT, maka jika kita ingin meminta dan memohon pertolongan Allah SWT, kita bisa melaksanakan sholat hajat dan diikuti doa istighosah.
Jadi, niat sholat istighosah yang dimaksud di sini adalah niat sholat hajat.
Sholat Istighosah juga kerap disandingkan dengan sholat hajat yang sama-sama bertujuan untuk memohon pertolongan Allah SWT.
Rasulullah SAW sendiri pernah menganjurkan umatnya untuk mengerjakan sholat sunnah dua rakaat memohon pertolongan ini.
Ada seorang buta menemui Nabi SAW, lalu ia mengatakan, "Sesungguhnya aku mendapatkan musibah pada mataku, maka berdoalah kepada Allah untuk kesembuhanku,"
Maka Nabi SAW bersabda, "Pergilah, lalu berwudhulah, kemudian, salatlah dua rakaat. Setelah itu, berdoalah," (HR Tirmidzi).
Niat Sholat Istighosah dan Artinya
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Ushallī sunnatal hājati rak'ataini adā'an lillāhi ta'ālā.
Artinya, "Aku menyengaja shalat sunnah karena hajat tertentu dua rakaat tunai karena Allah SWT."
Bacaan Doa Istighosah
Berikut adalah doa-doa yang bisa dibaca dalam istighosah, sesuai dalam buku “Panduan Praktis Istighotsah” oleh Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU):
1.BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM (1 kali)
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
2. Membaca Surat Al Fatihah (1 kali)
4.ASTAGHFIRULLAHAL‘ADHIIM (3 kali)
“Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.”
4. LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAHIL ‘ALIYYIL ADHIIM (3 kali)
“Tiada daya untuk menjauhi maksiat kecuali dengan pemeliharaan Allah dan tiada kekuatan untuk melakukan ketaatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
5. ALLAHUMMA SHALLII ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN (3 kali)
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kemuliaan kepada junjungan kami Nabi Muhammad berserta keluarganya.”
6. LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZHZHOOLIMIIN (40 kali)
“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau, Sungguh aku termasuk orang-orang yang telah berbuat dzalim.”
7. YAA ALLAHU YAA QADIIM (33 kali)
“Wahai Allah, wahai Dzat yang ada tanpa permualaan.”
8. YAA SAMII’U YAA BASHIIR (33 kali)
“Wahai Allah, wahai Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat.”
9. YAA MUBDI’U YAA KHAALIQ (33 kali)
“Wahai Dzat yang mewujudkan sesuatu dari tidak ada, wahai Dzat Yang Maha Pencipta.”
10. YAA HAFIIZHU YAA NASHIIRU YAA WAKIILU YAA ALLAH (33 kali)
“Wahai Dzat yang memelihara dari keburukan dan kebinasaan, wahai Dzat Yang Maha Menolong, wahai Dzat yang menjamin rizki para hamba dan mengetahui kesulitan-kesulitan hamba, ya Allah.”
Editor : Komaruddin Bagja
tata cara istighosah istighosah istighosah dan qotimul qur'an Istighosah Qubro Bacaan Istighosah Lengkap
Artikel Terkait