Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di hadapan para taruna dan taruni Akademi Pelayaran Niaga Indonesia (AKPELNI) Semarang. (Foto: iNews.id/Andik Sismanto)

SEMARANG, iNews.id – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi bertekad akan mengembalikan Kota Semarang sebagai poros maritim Indonesia. Hal tersebut dilatarbelakangi mercusuar setinggi 30 meter di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Dia mengatakan, mercusuar yang diberi nama Willem III telah ada sejak tahun 1884. Mercusuar itu digunakan sebagai pemandu kapal yang akan masuk ke Semarang. “Jejak kejayaan perniagaan Kota Semarang terlihat dari itu (mercusuar).  Mercusuar tersebut juga menjadi saksi sejarah betapa pentingnya Kota Semarang sebagai pintu gerbang distribusi komoditas gula ke dunia kala itu,” kata dia di hadapan para taruna dan taruni Akademi Pelayaran Niaga Indonesia (AKPELNI) Semarang, Selasa (19/12/2017).

Tidak hanya itu, kata Hendrar, jejak-jejak kejayaan Kota Semarang juga terlihat dari berdirinya patung Laksamana Cheng Ho yang terletak di Klenteng Sam Poo Kong menjadi bukti Kota Semarang merupakan bagian penting dari jalur sutra maritim.

“Jalur Sutra Maritim kan sebuah jalur perdagangan melalui laut yang dilalui bangsa Tiongkok pada jaman dahulu untuk membawa komoditas sutra. Jalur laut tersebut kemudian berkembang sebagai jalan masuk pertukaran budaya, ekonomi, dan politik di daerah yang dilalui jalur sutra,” ujarnya.

Karena itu, pemerintah berkomitmen penuh untuk merealisasikannya dengan mengupayakan pencegahan abrasi, memperbaiki infrastruktur di daerah pesisir, menanggulangi permasalahan banjir dengan normalisasi sungai, serta menata permukiman di pesisir menjadi Kampung Bahari.

”Saya pribadi, ayo sama-sama warga menghidupkan kembali Kota Semarang sebagai Poros Maritim Indonesia,” kata dia.


Editor : Dony Aprian

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network