Kepala Desa Terkesi Mubirul Hakim mengakui ada dua warganya yang bekerja sebagai pekerja galian C meninggal akibat tertimpa longsor.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa terjadi ketika sedang proses pengangkutan batu ke truk yang kebetulan berada di bawah tebing. Tiba-tiba tebing longsor dan menimpa kedua korban.
Dalam proses evakuasi korban meninggal, membutuhkan waktu hingga satu jam lebih karena hanya menggunakan alat manual.
Atas peristiwa tersebut, Pemerintah Desa Terkesi meminta aktivitas tambang dilakukan lebih berhati-hati dengan mengutamakan keselamatan para pekerja. Sedangkan tempat galian C di Desa Terkesi diperkirakan ada lima lokasi.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait