JAKARTA, iNews.id - PT Waskita Karya berhasil memenangkan tender pembangunan Masjid Sheikh Zayed di Kota Solo. Masjid merupakan bantuan dari Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi, Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA).
Masjid merupakan simbol bagi hubungan persaudaraan dan kerjasama yang erat antara UEA dan Indonesia dalam bidang keislaman. Masjid Sheikh Zayed di Kota Solo merupakan versi yang lebih kecil dari Masjid Agung Zayed Al Nahyan di ibukota Abu Dhabi.
Keberadaannya merupakan bangunan Islam yang megah dan mencerminkan budaya Islam, ajaran dan nilai-nilainya yang toleran. Sekaligus menjadi pusat bagi kegiatan agama Islam sekaligus merupakan karya besar dalam seni arsitektur Islam modern.
Masjid Sheikh Zayed di Solo akan dibangun di atas tanah seluas tiga hektar di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarasari, Kota Solo. Bangunan masjid akan menampung 10.000 jemaah, dimana pembangunnya akan berlangsung selama 1,5 tahun.
H.E. Abdulla Salim AlDhahiri, Duta Besar UEA untuk Indonesia mengatakan, Masjid Sheikh Zayed di Kota Solo mempunyai seni arsitektur Islam modern dan merupakan simbol persahabatan antara UEA dan Indonesia.
“Sekaligus menjadi menara Islam di nusantara dan simbol bagi moderasi dalam beragama,” kata Abdulla Salim AlDhahiri dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/4/2021).
PT Waskita Karya merupakan salah satu badan usaha milik negara (BUMN), sekaligus perusahaan terkemuka yang memiliki reputasi dalam bidang konstruksi di Indonesia dan berdiri sejak tahun 1961. Perusahaan ini telah membangun berbagai macam proyek dan bangunan penting. Antara lain Terminal III Bandara Soekarno Hatta, Gedung Bank Indonesia, Kantor Pusat Bank Mandiri, Hotel Shangrilla Jakarta, dan sejumlah komplek, jembatan dan jalan tol.
Sementara itu, hubungan bilateral UEA-Indonesia terus berkembang pesat dan berhasil mewujudkan banyak capaian nyata dalam berbagai bidang. Mencakup politik, ekonomi, budaya, agama dan pendidikan.
Kunjungan Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed AlNahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi ke Indonesia pada Juli 2019 dan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke UEA pada Januari 2020 lalu, telah memberikan kontribusi dalam mendorong hubungan bilateral ke tingkat baru yang lebih tinggi.
Selain juga menciptakan banyak peluang kerjasama yang dapat membawa pada kemanfaatan bersama bagi rakyat kedua negara.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait