Jalur utama Demak-Bonang putus akibat terdampak abrasi rob selama hampir tujuh tahun. (Sukmawijaya)

“Semula kendaraan roda  berani melintas di jalan tersebut, belakangan banyak pemotor yang jatuh akibat jalan licin akibat berlumut. Warga lebih memilih melintas jalan perkampungan,” kata Khoiron Nasirin, tukang becak motor.

Untuk menghindari genangan banjir rob yang cukup dalam, warga harus memutar melintasi jalan perkampungan.

Demi mengakses jalan kampung, warga harus membayar biaya Rp2.000 untuk perahu penyeberangan. Selanjutnya biasa melintas jalan kampung yang sudah tergenang banjir rob.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network