SALATIGA, iNews.id - Pandemi Covid-19 berdampak terhadap konsumsi air bersih PDAM Kota Salatiga dari golongan industri dan niaga. Anjloknya konsumsi dari sektor tersebut mengakibatkan turunnya pendapatan.
Direktur PDAM Kota Salatiga, Samino mengatakan, pendapatan dari pelanggan sektor industri dan niaga turun sejak April 2020. "Ini karena konsumsi air bersih pelanggan industri dan niaga turun 50%," kata Samino, Jumat (11/12/2020).
Turunnya konsumsi air bersih sektor industri dan niaga, karena usaha mereka lesu saat pandemi. “Seperti hotel dan rumah kos, selama pandemi sepi. Sehingga konsumsi air bersih juga menurun,” ujarnya.
Meski demikian, penurunan konsumsi pelanggan tidak terlalu berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis PDAM. "Bisnis tetap bisa jalan dan PDAM Salatiga dalam kondisi sehat," ucapnya. Pada masa pandemi, jumlah pelanggan justru mengalami peningkatan.
Pihaknya tahun 2020 memiliki target penambahan 1.200 pelanggan baru. Saat ini, jumlah pelanggan baru sudah melebihi target.Sejak Januari hingga November 2020, jumlah pelanggan baru menembus 1.450. “Kami perkirakan hingga akhir Desember bisa mencapai 1.500 pelanggan baru," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait