Dia mengungkapkan bahwa M sehari-hari berkerja serabutan dan memiliki seorang istri yang berprofesi sebagai penjahit.
"Saya juga kaget atas penangkapan ini. Dia warga sini asli," tuturnya.
Saat penangkapan berlangsung, R menuturkan bahwa salah seroang jemaah sempat berteriak dan berkata M dijemput oleh seseorang.
"Ada dua orang yang telat. Motornya diparkir di depan masjid. Saat saya kembali, jemaah yang masih ada yang teriak kalau M dijemput seseorang," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Polri menangkap 4 terduga teroris di 3 kecamatan di Sukoharjo yakni, Kartasura, Grogol, dan Bendo Sari.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyebut informasi penangkapan tersebut akan disampaikan oleh Densus 88 Mabes Polri.
"Lokasi juga kami belum ada konfirmasi dari Densus 88. Nanti Mabes yang rilis," tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait