SOLO, iNews.id - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang didukung Partai Perindo bertemu dan berdialog dengan Gen Z dan Milenial di kawasan Laweyan, Kota Solo.
Dalam pertemuan itu, Ganjar menerima aduan dari seorang anak muda, Angelina yang menyampaikan ihwal indikasi human trafficking dan eksploitasi seksual salah satu jasa lowongan pekerjaan, terhadap salah satu temannya.
Dia pun berinisiasi melapor kejadian itu ke kepolisian, namun tidak kunjung mendapatkan respons positif atas laporannya tersebut.
"Saya minta bantuan ke 3 polisi dan ternyata dari ketiganya tidak bisa membantu karena yang pertama bukan wilayah hukumnya dan di luar jam kerja dan yang terakhir ada indikasi birokrasi yang tidak memungkinkan polisi itu untuk membantu," ujar Angelina, Selasa (26/12/2023).
Atas kejadian itu, dia mengadu ke Ganjar sebagai calon pemimpin negara serta mempertanyakan penegakkan hukum di Indonesia.
Dengan jurus sat set, Ganjar langsung merespons Angelina. Capres berambut putih itu pun meminta nomor telepon Angelina dan siap membantu meneruskan laporannya ke pihak kepolisian.
"Tadi Pak Ganjar merespons ada dua solusi, yang pertama bisa langsung kantor polisi yang kedua kalau polisi tidak menanggapi bisa langsung ke Pak Ganjar dan tadi sudah dimintai nomor telepon supaya kalau kasusnya mau diteruskan, Pak Ganjar siap membantu," ucap Angelina.
Sebagai anak muda yang melihat kecekatan Ganjar dalam menanggapi persoalan dan menyelesaikannya secara langsung, Angelina pun kagum.
Menurut Angelina, Ganjar-Mahfud adalah paslon yang memiliki komitmen penuh dalam penegakkan hukum dan keadilan di Indonesia.
"Pak Ganjar dan Pak Mahfud mempunyai elektabilitas dan integritas yang bisa kita harapkan," ungkap Angelina.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait