Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika menunjukkan barang bukti kejahatan penadah sepeda motor saat konferensi pers di Mapolres setempat, Kamis (6/1/2022). Foto/IST

SEMARANG, iNews.id – Satreskrim Polres Semarang menangkap MRT, warga Bandarjo, Ungaran Barat. Dia ditangkap lantaran diduga menjadi penadah sepeda motor hasil penggelapan.

Di samping itu, tersangka juga jadi tukang gadai motor tanpa kelengkapan surat kendaraan. Sejauh ini, tersangka telah menerima gadai sebanyak 46 unit sepeda motor.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan ada seseorang yang diduga menerima gadai sepeda motor tanpa dilengkapi dokumen lengkap. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata dari puluhan motor gadaian itu, delapan unit di antaranya hasil penggelapan. 

"Saat dilakukan pendalaman, berhasil ditemukan delapan unit sepeda motor dari hasil penggelapan. Dan sebanyak 38 unit motor sampai sekarang masih dilakukan penyidikan dan penyelidikan," kata Kapolres, Kamis (6/1/2022).

Dalam pendalaman kasus ini, Polres Semarang telah memintai keterangan 18 orang saksi mulai dari petugas kepolisian, penggadai dan finance. Keterangan para saksi masih didalami untuk mengetahui sejauh mana peran mereka masing-masing. 

Sementara itu, MRT mengaku menekuni bisnis gadai sejak tiga tahun lalu. Motor yang diterima dan digadai dari segala jenis dan merek. Uang gadainya rata-rata antara Rp1 juta hingga Rp2 juta. "Bahkan ada yang digadai di bawah Rp1 juta tanpa surat bukti kepemilikan," ujarnya Kapolres.

Menurut Kapolres, perbuatan tersangka melanggar Pasal 481 KUHP dan atau Pasal 480 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal 7 tahun penjara. "Untuk sementara tersangka tidak ditahan," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network