YOGYAKARTA, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengingatkan masyarakat untuk tidak terkecoh penipuan berkedok penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Hal ini disampaikan Ganjar saat menghadiri "Government Gathering" di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Selasa (18/2/2020).
"Masyarakat jangan ada yang tertipu. Kami sudah mengingatkan sejak dari awal," kata Ganjar.
Menurutnya, saat ini bukan era tipu menipu. Apalagi pungutan uang sebagai syarat untuk diloloskan menjadi PNS.
"Sudah tidak ada zaman sekarang 'apus-apusan' (penipuan), meminta (uang) itu tidak ada," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Meski demikian, dia berharap masyarakat berpartisipasi aktif melaporkan jika mengetahui praktik penipuan itu. Dia menegaskan akan mengusut siapa pun orang yang terlibat dalam penipuan proses penerimaan CPNS.
"Sekarang kami usut. Siapa pun," ucapnya.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Kebumen, Jateng menangkap komplotan pelaku penipuan berkedok penerimaan CPNS dengan total korban diperkirakan mencapai 800 orang.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait