Namun, kata dia, sesuai kesepakatan bersama, antara anggota Forkopimcam, DPUPR provinsi dan Perhutani, evakuasi dihentikan dan akan dilanjutkan pada Kamis (16/2), dengan melihat kondisi cuaca.
Untuk sementara jalur tetap ditutup, arus lalu lintas, baik dari arah Magetan menuju Tawangmangu atau sebaliknya masih dialihkan melalui jalur lama wilayah Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan supaya ekstra hati-hati saat melintasi jalur lama, karena medannya yang cukup ekstrem dan jalan sempit.
Dia menyarankan agar kendaraan besar atau bus besar yang hendak menuju ke Jatim atau sebaliknya dari arah Jatim ke Jateng disarankan supaya mencari jalur alternatif lain, seperti melalui jalan tol atau Jalan Raya Solo-Sragen akan lebih nyaman.
Sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di jalur Tawangmangu-Magetan tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, hingga Selasa (14/2) malam, jalur masih ditutup sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
Menurut Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, kejadian tanah longsor di Desa Gondosuli, Tawangmangu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, dan menyebabkan material dan batu-batu besar menutup jalan, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.
Editor : Ahmad Antoni
jalur tawangmangu-magetan Kabupaten Karanganyar material longsor Kapolres karanganyar tni polri proses evakuasi arus lalu lintas cuaca ekstrem bencana tanah longsor
Artikel Terkait