SEMARANG, iNews.id - KRI Makassar 590 berangkat menuju ke Karimunjawa dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (5/1/2023). Kapal perang TNI AL itu membawa sembako, genset, dan BBM yang dibutuhkan masyarakat Karimunjawa, lantaran pasokannya tersendat sejak cuaca buruk.
Sekda Provinsi Jateng Sumarno mengucapkan terima kasih kepada TNI Angkatan Laut yang sudah bersedia meminjamkan kapalnya untuk mengangkut logistik ke Karimunjawa. Cuaca yang buruk membuat armada kapal Pelni maupun pesawat tidak bisa menjangkau daerah berpenduduk sekitar sepuluh ribu jiwa itu.
"Karena kondisinya kemarin kita agak sulit menuju ke Karimun. Dengan kapal Pelni kemarin kesulitan, pesawat juga susah. Kemarin Pak Ganjar (Gubernur Jateng) minta bantuan kapal dari TNI Angkatan Laut," katanya.
Pihaknya juga mengapresiasi Pertamina dan PLN yang segera berkoordinasi untuk bisa mengangkut BBM dan genset yang dibutuhkan masyarakat Karimunjawa.
Dia menyebutkan, KRI Makassar membawa pertalite 30 kiloliter, biosolar 65 kiloliter dan dexlite 5 kiloliter. Dari PLN, kapal akan mengantarkan genset statis sebanyak 5 unit, genset crane 2 unit, dan 10 drum oli.
"Terus juga bantuan dari Pemprov Jateng dari Dinas Ketahanan Pangan berupa beras, dari BPBD 400 paket sembako, dari Kementerian Perhubungan juga ada sembako dua ribu paket," ungkapnya
Kondisi cuaca saat ini yang berdampak pada kurangnya pasokan logistik dan energi, menurut Sekda, bisa menjadi pelajaran pihaknya ke depan, untuk mempersiapkan pasokan lebih matang, saat memasuki musim hujan. Sehingga, masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan pasokan.
Danlanal Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi berkomitmen membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam, pengungsian maupun bantuan kemanusiaan. Oleh sebab itu, ketika Gubernur Ganjar Pranowo berkomunikasi meminta bantuan, pihaknya langsung segera merespons.
"Lha ini salah satu tugas kita yang membantu pemerintah daerah dalam memberikan bantuan kemanusiaan. Sebulan lalu, cuaca dan kondisi di laut yang kurang begitu bagus, sehingga dukungan logistik, terutama di pulau-pulau, di luar pulau besar, terkendala terkait masalah transportasi. Sehingga sesuai arahan Bapak KSAL (Laksamana Muhammad Ali), untuk bisa dibantu kapal perang Republik Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga menyempatkan diri melihat langsung KRI Makassar-590 yang telah sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (4/1). Kapal perang tersebut akan membawa pasokan BBM dan bantuan logistik lainnya ke Pulau Karimunjawa.
Editor : Ahmad Antoni