Di gedung sekolah tersebut, ada 9 ruangan yang dipakai untuk isolasi terpusat. Masing-masing ruangan diisi oleh 10 anak. Sedangkan ada sejumlah ruangan lain dipakai untuk tenaga kesehatan dan petugas. “Para siswa dibagi per ruangan ada 10 siswa. Selain itu ada nakes dan petugas,” ujarnya.
Sebelumnya diketahui ada 90 anak SMP Negeri 4 Mrebet, Purbalingga yang positif Covid-19 setelah menjalani tes antigen. Sementara itu, sebanyak 61 siswa dari SMP Negeri 3 Mrebet juga dinyatakan positif. Para siswa yang positif tersebut diketahui setelah dilaksanakan tes rapid antigen.
Kepala SMP Negeri 3 Mrebet Septi Winarni mengatakan hari ini pihaknya menggelar tes rapid antigen untuk siswa, karyawan dan para guru. “Ternyata dari hasil tes antigen yang menyasar 392 siswa dan 37 guru serta karyawan, ada 61 siswa yang positif,” kata Septi.
Menurutnya, 61 yag positif tersebut semuanya adalah siswa. Sedangkan guru dan karyawan tidak ada yang positif. Dia mengatakan bahwa pihaknya segera melakukan upaya untuk langkah berikutnya. “Ada saran dari Pak Camat untuk melaksanakan isolasi terpusat. Sarannya agar para siswa diisolasi terpusat di sekolah saja,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Kabupaten Purbalingga bupati purbalingga dyah hayuning pratiwi positif covid-19 isolasi terpusat
Artikel Terkait