Korban tiba-tiba terpeleset dan hilang terseret arus deras irigasi. Sejumlah teman korban berusaha menolong pemuda berusia 27 tahun ini, namun karena derasnya arus irigasi korban akhirnya tenggelam.
“Bendungan irigasi ini memiliki arus cukup deras dengan kedalaman 5 meter. Diduga korban tewas karena tak dapat berenang, sehingga korban langsung hilang terseret arus,” kata Fajar Wadi, Basarnas Cilacap.
“Untuk memudahkan proses pencarian, bendungan irigasi dibuka untuk mengurangi debit air,” katanya.
Usai ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Sampang untuk menjalani visum. Kasus ini kini dalam penanganan polisi Mapolsek Sampang.
Editor : Ahmad Antoni
saluran irigasi tim sar gabungan kabupaten cilacap tewas tenggelam terseret arus tni dan polri basarnas
Artikel Terkait