Ia mengatakan, sebelum kejadian tersangka mengobrol dengan korban sampai larut malam hingga menginjak pukul 11 malam. Selanjutnya korban pamit ingin tidur, sedangkan tersangka memohon izin istirahat di pendopo rumah korban karena masih hujan gerimis.
“Saat itulah muncul niat jahatnya, tersangka memukul korban dengan balok kayu. Kali pertama menyasar ke Anom Subekti, kemudian anaknya, cucunya dan terakhir baru istri Anom Subekti,” katanya. Dalam pemeriksaan, lanjut dia, tersangka menyangkal menggunakan senjata tajam jenis sabit saat membunuh korban.
“Setelah korban tewas, ia membawa kabur uang Rp7 juta dan perhiasan. Barang bukti HP korban dan balok kayu untuk sarana membunuh di buang ke sungai ketika perjalanan pulang menuju ke rumahnya,” ujar Darmawan. Sampai sekarang barang bukti tersebut belum ditemukan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait