Peringatan: Berita ini membahas isu sensitif terkait bunuh diri. Jika Anda merasa tertekan secara emosional atau mengalami gejala depresi, segera hubungi psikolog, psikiater, atau layanan konseling kesehatan jiwa terdekat.
BATANG, iNews.id – Polisi mengamankan ibu dari dua anak yang ditemukan tewas mengenaskan di Pantai Sigandu, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Kamis (2/31/7/2025).
Saat diamankan, Vivit Margiasih alias Pipit (31), yang bekerja sebagai karyawan rumah sakit di Pekajangan, Pekalongan, dalam kondisi lingkungan di toilet portable kawasan pantai.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Batang, AKP Imam Muhtadi mengatakan, masih mendalami motif di balik peristiwa ini.
Berdasarkan pengakuan awal, kata dia, Pipit berniat mengakhiri hidup bersama kedua anaknya. Namun, untuk memastikan kondisi kejiwaan Pipit dan motif sebenarnya, polisi akan melakukan pemeriksaan psikologis lebih lanjut bersama tim ahli.
"Saat ini, Pipit masih menjalani pemeriksaan intensif dan belum ditetapkan sebagai tersangka, menunggu hasil autopsi serta evaluasi kejiwaan," katanya.
Kronologi Kejadian
Diperoleh informasi, kejadian berawal saat ibu korban, Vivit Margiasih alias Pipit membawa kedua anaknya ke Pantai Sigandu pada dini hari sekitar pukul 05:00 WIB.
Pipit berjalan menuju laut sambil menggendong Hana, anak bungsunya, dan menggandeng Hafiza, anak sulungnya. Diduga, ia memiliki niat untuk mengakhiri hidup bersama kedua anaknya.
Namun, gelombang laut memisahkan mereka, dan Pipit terseret kembali ke pantai. Ia kemudian ditemukan dalam kondisi linglung dan depresi berat di sebuah toilet portabel sekitar pukul 13:30 WIB.
Jenazah Hana ditemukan lebih dulu sekitar pukul 06:30-07:30 WIB oleh pengunjung pantai dalam posisi telungkup, awalnya disangka boneka. Sementara itu, jenazah Hafiza ditemukan sekitar pukul 10:00 WIB, berjarak 30 meter dari lokasi adiknya. Pemeriksaan awal oleh tim medis RSUD Kalisari Batang tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban, yang diduga tewas akibat tenggelam.
Jenazah Korban Dimakamkan
Jenazah Hafiza dan Hana telah dimakamkan pada malam 30 Juli 2025 di Desa Kaliwareng, disaksikan oleh keluarga dan warga setempat yang masih berduka.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait