"Keesokan harinya baru kami mendapatkan no hp-nya Ibu Darsi (ibu korban). Setelah 1 x 24 jam, kemarin hari Kamis sekitar jam 10 - jam 2 siang kami ngobrol dan melihat kondisi mas Hanafi, kondisi Alhamdulillah keadaan baik. Dalam perawatan jalan," imbuhnya.
Sementara itu, Darsi Tarsariningsih selaku ibu korban mengungkapkan bahwa anaknya dalam keadaan baik dan hanya menderita luka ringan. Hanafi menderita luka lecet pada dengkul dan tangan.
"Kalau trauma tidak, cuma sedikit lecet di denggkul sama tangan lecet. Kendaraan yang rusak depan saja namanya benturan ada yang pecah," jelas dia.
Darsi juga menyebut bahwa pada awalnya tidak ada keinginan untuk melaporkan kejadian tersebut. Namun, karena kebutuhan biaya pengobatan dari Asuransi Jasa Raharja terpaksa ia mengadu ke polisi.
"Kalau laporan tidak tapi kemudian iya karena untuk keperluan jasa Raharja takutnya ada sakit yang parah. Ternyata tidak ada semuanya dan semuanya sudah terselesaikan dengan baik dengan pihak lawan," ujarnya.
Sementara itu Kasat Lantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah keterangan dari para saksi terkait kejadian tersebut.
"Kami belum bisa menyalahkan salah satu pihak. Selanjutnya pasti kami akan mempertebal para saksi," katanya.
Agung menegaskan bahwa kasus laka lantas yang melibatkan Putra Mahkota Keraton Kasunanan Solo masih dalam proses pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dari kedua belah pihak dan para saksi. "Pastinya kami akan mempertajam dengan memperbanyak para saksi," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
putra mahkota keraton solo bundaran gladak kota solo polresta solo laka lantas Menabrak sepeda motor Keraton Kasunanan Solo
Artikel Terkait