Lulut Dwi Prasetyo (35), perawat satwa TRMS Serulingmas sebelum kejadian nahas menimpanya. (tangkapan layar/Elis Novit)

BANJARNEGARA, iNews.id – Manajemen Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas membeberkan kronologi perawat satwa tewas di kandang harimau. Sebelum diterkam, korban sempat diseret sejauh lima meter.

Korban bernama Lulut Dwi Prasetyo (35) diseret dari kandang tidur ke kandang display harimau benggala, Minggu (17/4/2022). Korban meninggal akibat kehabisan darah karena menderita luka gigitan di leher.

“Saat kejadian  korban tengah melakukan aktivitas rutin pemberian pakan dan membersihkan kandang,” kata Direktur TRMS Serulingmas, Lulut Yekti Adi, Senin (18/4/2022).

“Diduga karena lengah dari pengawasan, harimau tiba-tiba menerkam dan menyeret korban sejauh lima meter dari kandang tidur ke kkandang diplay. Korban yang mendapatkan luka gigitan serius di area leher akhirnya meningga; akibat kehabisan darah,” katanya.

Untuk diketahui, TRMS Serulingmas merupakan Perusda yang mengelola objek wisata satwa. Sedikitnya ada tujuh ekor jenis harimau benggala yang menjadi koleksi di taman marga satwa Serulingmas.

Pasca kejadian, objek wisata TRMS Serulingmas Kabupaten Banjarnegara saat ini ditutup sementara. Kasus perawat satwa tewas diterkam harimau ini kini tengah ditangani Polres Banjarnegara.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network