Suasana penyatuan tanah dan air yang dibawa 34 gubernur dalam kendi Nusantara di Titik Nol IKN Kaltim. (IST)

SEMARANG, iNews,id Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membawa tanah dan air dari Jawa Tengah ke lokasi calon pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Tanah dan air dari Jateng bersama 33 daerah lainnya kemudian disatukan dalam sebuah kendi Nusantara.

"Air dan tanah yang diminta presiden sudah saya bawa. Dari mana air dan tanah itu saya ambil, ya rahasia," candanya saat tiba di Balikpapan, Minggu (13/3).

Meski merahasiakan lokasi pengambilan air dan tanah yang dibawanya, Ganjar menerangkan bahwa dua benda itu diambil dari sejumlah gunung yang diyakini menjadi puser bumi atau pusatnya dunia. Lokasi pengambilan air dan tanah itu juga dikonsultasikan Ganjar pada para sesepuh Jawa. 

"Jawa Tengah itu ada beberapa lokasi yang dikenal sebagai puser bumi. Jadi pusatnya bumi itu ada di Jawa Tengah, lokasi yang jadi pusat kebudayaan, ada peninggalan leluhur dan lainnya. Ya orang tua kan lebih paham, makanya kemudian tanah dan air dari lokasi itulah yang saya bawa," ujarnya.

Namun rahasia tanah dan air yang dibawa Ganjar ke IKN Nusantara akhirnya terkuak. Tanah diambil dari gunung yang diyakini sebagai titik pusat Tanah Jawa. Di puncak gunung ini, sebuah “paku” yang berisi Rajah Kalacakra ditancapkan untuk menjaga keseimbangan. Gunung Tidar, namanya. 

Meski letaknya berada di tengah kota yakni Kota Magelang Jawa Tengah, tidak sedikit pun mengurangi kekeramatan tanah Tidar. Selain karena tertanam Rajah Kalacakra, di bukit itu juga terdapat makam seorang waliyullah Syech Subakir dan tombak beliau. 


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network