Talkshow milenial dan kebhinekaan di Sragen dihadiri Tuan Guru Bajang (TGB) atau Muhammad Zainul Majdi. (Foto: iNews.id/Joko Piroso)

SRAGEN, iNews.id - Muhammad Zainul Majdi atau yang lebih dikenal dengan Tuan Guru Bajang (TGB) menjadi magnet dalam talkshow milenial dan kebhinekaan yang digelar di Sasana Manggala Sukowati (SMS), Kabupaten Sragen, Senin (25/3/2019).

Talkshow bertema “Berani Bermimpi dan Bercita-cita Besar Demi Masa Depan Untuk Indonesia Maju” dengan subtema “Jangan Takut dan Bersedih, Allah Bersama Kita”.

Dalam talkshow tersebut juga dihadiri Sujiyatmi Notomiharjo yang merupakan ibu calon presiden (capres) 01 Joko Widodo. Sujiatmi datang didampingi kedua putrinya. Selain TGB, juga hadir narasumber lain adalah KH Abdul Karim alias Gus Karim yang juga salah satu guru ngaji Jokowi. 

TGB mengatakan, salah satu ciri pemimpin yang baik adalah salih, muslih atau orang yang sanggup untuk memperbaiki. “Sekarang ini banyak orang baik tetapi belum tentu bisa memperbaiki,” katanya.

Menurut TGB, ada orang yang baik untuk dirinya, selalu menjaga salat lima waktu dan menjaga zikir istigfar dan ibadahnya, tetapi dia memilih untuk menjauh dari masyarakat karena tidak memiliki kesanggupan memperbaiki masyarakat. “Orang seperti itu salih tapi belum muslih,” ucapnya.

Mantan Gubernur NTB ini menuturkan, Jokowi adalah orang baik yang salih dan muslih. Dia mengaku sangat terkesan dengan Jokowi yang interaksi pertamanya pada 2014 saat masih menjabat gubernur. 

Kala itu, Jokowi sebagai presiden dan melakukan kunjungan kerja ke NTB. Pada awal 2015 itu, Jokowi datang dan berkata siap membantu apa pun program dia sepenuhnya akan mendukung dengan seluruh wewenang dan kemampuan yang dimiliki.

Menurut TGB, daerah di mana jokowi kalah paling telak persentasenya di seluruh Indonesia, yakni hanya mendapat 27 persen suara.

Sementara Gus Karim mengatakan, Jokowi adalah sosok muslim yang tidak pernah meninggalkan salat lima waktu, bahkan dia juga rajin salat tahajud. “Jokowi juga lentur puasanya, bahkan tidak hanya puasa di saat Ramadan saja, Jokowi kalau bulan Rajab seperti sekarang ini sering puasa,”katanya.

Menurut Gus Karim, Jokowi adalah sosok muslim yang membawa agamanya tidak terpengaruh orang-orang. Selain itu, sosok mantan Wali Kota Solo dan gubernur DKI Jakarta itu juga orang yang sangat berbakti terhadap orang tuanya, khususnya kepada ibunya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network