"110 tahun Muhammadiyah itu lebih dari cukup untuk membuktikan bahwa organisasi ini tidak hanya bekerja untuk umat Islam, tapi juga bekerja untuk seluruh bangsa bahkan seluruh alam raya," ujarnya.
Karena itu, dirinya berharap dalam muktamar ini, Muhammadiyah bisa terus menjadi lokomotif perubahan. Perubahan ke arah yang lebih baik untuk kepentingan Bangsa Indonesia.
"Harapan untuk muktamar ini, agar Muhammadiyah bisa terus menjadi lokomotif perubahan. Dan kota di Indonesia sangat memerlukan gerakan-herakan yang terus mendorong kepada perubahan yang lebih baik," ucapnya.
Setelah menghadiri pembukaan Muktamar Muhammadiyah, Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo ini rencananya akan mengunjungi ke Ponpes Al Muayyat di Solo. Dirinya ingin sekali mengulang silahturahmi dengan Kyai Rozak.
"Mumpung ada di Solo, saya pingin mampir kembali," ujarnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait