Dia menjelaskan dalam kegiatan renovasi yang sudah dikerjakan antara lain pintu gerbang untuk bus pemain peserta Piala Dunia U-20 yang langsung bisa masuk stadion sudah hampir selesai. Penambahan toilet di tribun untuk laki-laki dan perempuan sudah mulai jadi, area mix zone pembuatan tangga juga sudah selesai.
Menurutnya, realisasi renovasi tinggal rumput top dress masih menunggu tumbuh sedikit lagi. Setelah itu, tumbuh baik baru ada top dress. Hal itu, akan dilakukan penyulaman yang dilaksanakan sekitar pertengahan Maret mendatang. "Penyulaman rumput khusus hanya dilakukan di Stadion Manahan sebagai venue utama," katanya.
Menyinggung soal lampu penerangan, kata dia, lampu Stadion Manahan Solo sudah dipenuhi sesuai standar FIFA. Hanya pemasangan CCTV ada titik yang harus diubah dan progres sekitar 50 persen.
Dia menyampaikan untuk lampu penerangan tinggal pekerjaan yang di luar stadion atau pemasangan lampung penerangan kawasan yang belum. Realisasi renovasi stadion Manahan Solo, sudah disampaikan dalam paparan yang disampaikan oleh Nindya Karya, sekitar 68,7 persen.
Namun, kata dia, secara kasat mata hampir semua rekomendasi sudah dilaksanakan seperti karpet anti selip juga sudah ada hanya tinggal memasang. Pihaknya memperkirakan Stadion Manahan Solo sudah siap digunakan tuan rumah Piala Dunia U-20 pada pertengahan Maret.
Sementara itu, rombongan FIFA setelah melakukan pengecekan progres renovasi Stadion Manahan, langsung menuju Stadion Bung Tomo Surabaya dan dilanjutkan ke Bali.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait