Riki juga memastikan, area di luar batas Pad-28 atau lingkungan/area publik dalam kondisi aman dan tidak ada paparan H2S.
Lanjutnya, saat ini paparan H2S dari sekitar Pad-28 tidak terindikasi oleh alat detector dengan jarak kurang lebih +/- 50m.
Namun, akan dipastikan pengukuran di kepala sumur dan sekitar mud-tank atau tempat kejadian setelah mendapatkan izin masuk dari Kapolres Banjarnegara.
"Akan ditambahkan H2S detector di area publik yang terdekat dengan Pad-28. Pada waktu tadi kita ambil siang itu tidak berbau lagi. Jadi alat detektor ini bentuknya seperti sirine ambulans gitu, kalau muter, berarti ada gasnya," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
gegana polda jateng polda jawa tengah geo dipa energi dieng kebocoran gas polres banjarnegara Kapolres Banjarnegara
Artikel Terkait