SALATIGA, iNews.id - Tim Penilai Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Hukum dan HAM mengunjungi Rutan Salatiga. Tim evaluasi Itjen Kemenkumham yang dikomandoi secara langsung oleh Ichsanudin Eko selaku pengendali teknis menyusuri dan mengecek seluruh Rutan Salatiga.
Pengecekan menyasar ruang layanan terpadu satu pintu (Lapitu), ruang ibadah, dapur, ruang kesehatan hingga blok hunian.
Saat memantau blok hunian, tim juga menemui para warga binaan dan berbincang-bincang. Kunjungan tim terkait, proses menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga.
"Walaupun sangat kecil dan minimalis, tetapi Rutan Salatiga ini sangat bersih dan bagus dalam menunjang pelayanan," ujar Ichsan dalam keterangan tertulis, Jumat (19/5/2023).
Ichsan berpesan pada seluruh jajaran Rutan Salatiga untuk membangun zona integritas secara berkesinambungan dan terus menerus untuk mewujudkan budaya pelayanan prima yang bebas dari KKN.
"Seluruh jajaran Rutan Salatiga agar terus membangun zona integritas secara berkesinambungan dan terus menerus untuk mewujudkan budaya pelayanan prima yang bebas dari KKN," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano bersyukur atas kedatangan tim penilai dari Inspektorat Jenderal. "Kami bersyukur mendapat kunjungan dari Tim Penilai Itjen, tidak semua Lapas/Rutan mendapat pantau secara langsung, nantinya yang menjadi saran dan masukan dari tim akan kami tindak lanjuti untuk memberikan pelayan terbaik dan mewujudkan WBK," ungkapnya.
"Walaupun Rutan ini sangat minimalis, tetapi kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang maksimal dan tentunya dengan dukungan dari tim pembina Inspektorat kali ini menjadi semangat tambahan yang luar biasa dalam pembangunan zona integritas," kata Lesmono.
Hal senada diutarakan Nuryadi selaku ketua tim pembangunan zona integritas Rutan Salatiga. "Kami akan terus berkomitmen dan konsisten dalam pembangunan zona integritas," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
inspektorat jenderal kementerian hukum dan ham kemenkumham Rutan Salatiga warga binaan blok hunian korupsi kkn
Artikel Terkait