Kader dan pengurus PDIP Kendal saat mengikuti rapat konsolidasi pemenangan Ganjar-Yasin. (Foto: iNews.id/Eddie Prayitno)

KENDAL, iNews.id - Ketua tim pemenangan pasangan Ganjar-Yasin Widya Kandi Susanti meminta kepada semua pungurus partai pendukung, relawan, dan masyarakat,untuk bergotong royong melawan berita hoax.

Hal itu menyusul maraknya komentar berkaitan dengan video Ganjar Pranowo yang membacakan puisi karya Gus Mus di salah satu media televisi,

Menurut Widya, sekarang ini banyak orang yang memanfaatkan momentum untuk menjatuhkan Ganjar-Yasin. Di antaranya masalah puisi yang dibacakan oleh Ganjar, padahal, puisi yang berjudul, “Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana”, diciptakan oleh KH Musthofa Bisri (Gus Mus).

“Itu kan (puisi) karena dia tidak paham puisi, kemudian menjadikan puisi yang dibacakan oleh Pak Ganjar, sebagai senjata untuk menyerang Pak Ganjar. Ini karena lagi ramai soal puisinya Bu Sukma. Padahal yang dibaca oleh pak Ganjar, puisinya Gus Mus, ” kata Widya di hadapan pendukung Ganjar-Yasin, Selasa (10/4/2018).

Widya yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kendal, berpesan kepada kadernya supaya tidak menggunakan isu-isu yang tidak benar. Widya ingin supaya program-program Ganjar-Yasin yang disosialisasikan ke masyarakat. Termasuk, keberhasilan Ganjar selama lima tahun memimpin Jawa Tengah.

“Saya sudah berkeliling ke kecamatan-kecamatan untuk memerintahkan kepada kader PDI Perjuangan supaya tidak menggunakan berita hoax dalam berkampanye,” ujarnya.

Widya menjelaskan, simpatik masyarakat, terutama di Kabupaten Kendal terhadap Ganjar-Yasin, sangat tinggi. Hal ini dibuktikan adanya deklarasi pendukung Ganiar-Yasin dari kiai, santri dan masyarakat umum. “Insyaallah, Ganjar-Yasin di Kabupaten Kendal, setidaknya mendapat suara 70 persen,” tandasnya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network